Ada yang bisa menggoyangkan lidah dan hati selain cita rasa Nusantara? Salah satu contohnya adalah masakan Jogja. Dengan kekayaan rempah-rempah dan teknik memasak yang khas, masakan Jogja mampu menggugah selera dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Menurut Chef Vindex Tengker, seorang pakar kuliner Indonesia, “Cita rasa Nusantara merupakan warisan berharga yang harus kita jaga dan lestarikan. Masakan Jogja adalah salah satu contoh nyata bagaimana kekayaan rempah-rempah dan bumbu-bumbu tradisional dapat menciptakan hidangan yang lezat dan memikat.”
Masakan Jogja terkenal dengan penggunaan santan, gula merah, dan rempah-rempah seperti kemiri, lengkuas, dan daun salam. Salah satu hidangan khas Jogja yang menggoyang lidah adalah gudeg. Gudeg merupakan masakan yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah hingga menghasilkan rasa manis yang lezat.
Menurut Pak Bondan Winarno, seorang ahli kuliner Indonesia, “Gudeg adalah salah satu contoh masakan Jogja yang memiliki cita rasa Nusantara yang khas. Kombinasi antara manis, gurih, dan sedikit pedas membuat gudeg menjadi hidangan yang sangat disukai oleh banyak orang.”
Tak hanya gudeg, masakan Jogja juga terkenal dengan sate Klathak, pecel, dan bakpia. Sate Klathak merupakan sate yang terbuat dari daging kambing muda yang dipanggang dengan arang. Rasa daging yang empuk dan rempah-rempah yang meresap membuat sate Klathak menjadi hidangan yang menggoyang lidah dan selalu dinantikan oleh penggemar kuliner.
Bagi pecinta kuliner, menjelajahi cita rasa Nusantara melalui masakan Jogja merupakan pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Dengan keunikan bumbu dan teknik memasak yang khas, masakan Jogja mampu memberikan sensasi baru bagi lidah dan perut kita. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan menikmati kelezatan masakan Jogja yang menggugah selera dan menghangatkan hati.